A.
CARA MENGETAHUI
GEJALA-GEJALA SIHIR (GUNA2) :
Pertama, dari sela-sela sentuhan.
Orang yang
menyangka bahwa pada dirinya ada penyakit sihir harus membacakan ayat berikut
ini di tangannya :
Kemudian dia melihat ke tapak tangannya, jika dia merasakan salah
satu dari keadaan berikut, berarti dia terkena sihir:
1.
Tidak mampu melihat sama sekali
2.
Pusing kepala-mata kabur
3.
Melihat tapak tangan warnanya merah
4.
Merasakan panas di kepala
Jika tidak
tampak gejala-gejala ini, maka sakitnya adalah biasa, dan dia butuh
memeriksakan dirinya ke dokter.
Cara yang
kedua, untuk penyakit ‘ain (sihir melalui mata/pandangan)
Dibacakan
diatas kedua telapak tangan surah Al-Falaq, kemudian mengusap wajah, lalu cara
ini diulang lebih dari 20 kali. Maka orang yang terkena penyakit ‘ain akan
merasa ingin menguap lebar yang tidak kuasa untuk menutup mulutnya darinya, dan
kadang disertai air mata.
Cara ketiga,
yang sakit membaca ayat-ayat ini dengan khusyu’ dan dengan suara keras :
Bacalah ayat-ayat ini lebih dari 20 kali. Jika
dia menangis, maka dia terkena sihir. Jika dia merasakan sakit dilambung, maka
dia memakan sihir. Dan jika dia merasakan sesuatu yang tidak biasa saat
pembacaan ayat-ayat ini, maka dia terkena sihir.
A.
LANGKAH-LANGKAH PENYEMBUHAN BAGI ORANG YG TERKENA SIHIR (GUNA2) :
1.
Memohon pertolongan kepada Allah,
serta bertawakkal kepada-Nya dalam penyembuhan yang terkena sihir. Allah SWT
berfirman : Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, Maka
tidak ada yang menghilangkannya melainkan dia sendiri. dan jika dia
mendatangkan kebaikan kepadamu, Maka dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.(QS.
Al-An’am : 17)
2.
Mempersiapkan yang tersihir untuk
pengobatan, yang demikian itu dengan menguatkan keyakinan si penderita kepada
Allah SWT, dan juga menguatkan ketawakkalannya kepada-Nya. Juga jika padanya
ada perilaku yang diharamkan, maka wajib bagi dia untuk berlepas darinya.
Terutama masalah meninggalkan shalat dan makan riba, serta dosa-dosa besar
semacamnya. Dikarenakan Allah SWT berfirman : ...Sesungguhnya Allah tidak mengubah
keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri... (QS. Ar-Ra’d : 11)
3.
Menyiapkan tempat atau ruang
pengobatan, yaitu membersihkan tempat tersebut dari segala yang diharamkan.
4.
Si penderita hendaknya berada dalam keadaan suci sempurna, dan
terbiasa membentengi diri dengan dzikir pagi petang, dan pada saat adanya
keberadaan orang yang mengobati, hendaknya dia dalam keadaan suci.
Dan diantara langkah-langkah yang dilakukan
oleh penderita dan yang mengobati sihir adalah membaca ayat-ayat pada wadah
air. Dan lebih baik lagi dengan air zam-zam. Dan ayat-ayat tersebut :
Lalu menuangkan air ini diatas kepala orang yang terkena sihir
dengan bertawakkal kepada Allah SWT. Dan dia bisa mengulang-ulang ruqyah yang
baik dan telah teruji. Dan kadang sebagian penderita sihir butuh dibacakan
Al-Qur’an diatas mereka. Maka jika hal itu dilakukan, bacaan terbaik yang
dibaca adalah al-mu’awwidzatain, dan surah al-ikhlas, surah al-baqarah,
terutama ayat kursi, dan dua ayat terakhir dari surah al-baqarah.Dan ayat
dari firman Allah :
Demikian juga dengan ruqyah :
Semua
doa ini telah pasti dari Rasulullah SAW.
Kita
tidak mengetahui yang lebih afdhal dari ruqyah dan ta’awwudz dengan zurah
al-Falaq dan an-nas. Sungguh telah pasti dari Nabi SAW, bahwa beliau bersabda,
“Tidak berta’awwudz dengan seperti yang keduanya.” Maka yang dituntut
adalah memperbanyak ruqyah dengan keduanya.
Wajib atas penderita dan yang
mengobati untuk banyak merendahkan diri kepada Allah SWT dengan berdoa, karena
tidak ada sesuatu pun yang lebih mulia atas Allah SWT dari doa. Allah SWT
berfirman :
“Dan apabila
hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasannya Aku
adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon
kepada-Ku....”(QS. Al-Baqarah : 186)
Dan ketahuilah,
bahwa hukum asal pengobatan dengan ruqyah dan pembacaan pada air adalah dari
Nabi kita Muhammad SAW, dan hadist-hadistnya terkenal pada para ulama.
Sedang berkenaan
dengan membentengi diri dari sihir, maka ini lebih mudah daripada berobat
darinya. Dan untuk lebih jelasnya sebaiknya Anda mencari orang yang menguasai
cara perlindungan dari sihir.
Selamat mencoba,
dengan izin Allah,, insya Allah akan sembuh. Aamiin
Sumber : Majalah Qiblati